Koordinator Prodi S1 Fisioterapi Unesa Hadiri Seminar Riset Anti-Doping Adamas
Koordinator Program Studi (Koorprodi) S1 Fisioterapi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) baru-baru ini turut serta dalam Seminar Riset Anti-Doping yang diselenggarakan oleh Adamas, Indonesia Anti-Doping Organization (IADO), pada 23 Oktober 2024. Seminar bergengsi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen komunitas akademik dan olahraga dalam melawan penggunaan doping, melalui penelitian dan edukasi tentang dampak negatif doping bagi kesehatan dan integritas olahraga.
Kehadiran Koorprodi S1 Fisioterapi Unesa di acara ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri, menandakan peran aktif Unesa dalam meningkatkan wawasan serta etika olahraga di Indonesia. Partisipasi ini memperlihatkan komitmen kampus dalam mengintegrasikan prinsip anti-doping ke dalam kurikulum pendidikan kesehatan dan fisioterapi. Seminar ini juga membuka peluang bagi para pendidik dan mahasiswa Unesa untuk terus terlibat dalam riset inovatif demi mendorong prestasi olahraga yang sehat dan berintegritas.
Dalam seminar ini, peserta dari berbagai latar belakang—akademisi, praktisi kesehatan, dan pejabat olahraga—mendiskusikan isu-isu penting, seperti teknik terbaru dalam mendeteksi zat terlarang serta dampak jangka panjang doping pada fisik dan mental atlet. Dengan kolaborasi internasional yang dihadirkan Adamas, para peserta berkesempatan untuk memahami tren riset global dan inovasi dalam pengendalian doping.
Dengan partisipasi dalam seminar seperti ini, Program Studi Fisioterapi Unesa diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa fisioterapi untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan atlet dan mempromosikan etika olahraga. Ke depannya, Prodi S1 Fisioterapi Unesa berencana mengimplementasikan lebih banyak topik terkait anti-doping kegiatan akademisnya, agar para lulusan tidak hanya memiliki keterampilan klinis, tetapi juga kesadaran tinggi akan pentingnya olahraga yang bersih dan jujur.
