Observasi Pasien Secara Langsung: Pengalaman Mahasiswa S1 Fisioterapi UNESA dalam Kolaborasi dengan Physioxfit

Observasi pasien secara langsung merupakan bagian penting dalam pendidikan mahasiswa fisioterapi unesa. Proses ini memungkinkan mahasiswa fisioterapi unesa untuk memahami secara mendalam kondisi pasien, melakukan penilaian yang tepat, dan mengembangkan keterampilan klinis mereka. Salah satu bentuk kerjasama yang mendukung proses observasi ini adalah kolaborasi dengan penyedia layanan fisioterapi profesional, seperti Physioxfit. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana mahasiswa fisioterapi dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memanfaatkan kesempatan observasi pasien melalui kerjasama dengan Physioxfit.
Observasi pasien secara langsung memberikan mahasiswa fisioterapi unesa kesempatan untuk mengamati proses interaksi antara fisioterapis dan pasien. Ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana fisioterapis menganalisis gejala pasien, merencanakan terapi, dan mengevaluasi kemajuan. Selain observasi, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melakukan praktikum di bawah pengawasan ahli. Ini membantu mereka mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di ruang kuliah ke dalam praktik langsung.
Meski memberikan
banyak manfaat, observasi langsung juga memiliki tantangan. Mahasiswa sering
kali menghadapi situasi yang penuh tekanan, seperti mengelola komunikasi dengan
pasien yang memiliki kondisi fisik yang kompleks atau berurusan dengan prosedur
yang belum sepenuhnya dikuasai. Namun, tantangan ini justru menjadi peluang
besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan
problem-solving mereka.